Pola Asuh Pemberian Makan terhadap Status Gizi pada Anak Usia Pra Sekolah (3-5 Tahun) di Desa Tegalharjo
Abstract
Nutrisi pada lima tahun pertama kehidupan sangat penting, terutama usia anak-anak pra-sekolah di mana pada periode tersebut perkembangan fisik dan otak terjadi sangat cepat. Status gizi dipengaruhi oleh faktor tidak langsung dalam bentuk pengasuhan, ketersediaan makanan dalam keluarga serta layanan kesehatan individu dan sanitasi lingkungan. Pola pengasuhan yang terkait dengan status gizi anak adalah pola asuh makan. Peran ibu sangat dominan untuk mengasuh dan mendidik anak-anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang berkualitas. Pola makan untuk balita juga tidak lepas dari pengaruh budaya disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pola makan pada status gizi anak usia pra sekolah (3-5 tahun).
Metode penelitian yang digunakan adalah analitik cross-sectional dengan total 56 sampel penelitian yang dipilih dalam total sampling selama periode Juli hingga Desember 2018. Pengumpulan data menggunakan kuisioner yang berisi karakteristik keluarga, karakteristik anak-anak, pengetahuan tentang nutrisi ibu, pemberian makan orang tua, dan data pediatrik berupa antopometri (berat dan tinggi badan).
Hasil analisa X2 pola asuh makan dengan berat berdasarkan usia dan status gizi menurut berat dan tinggi badan menunjukkan nilai ρ = 0,000 atau lebih kecil dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pola makan dengan berat badan berdasarkan usia dan tinggi badan berdasarkan usia.
Ibu atau pengasuh anak disarankan untuk memperbaiki pola makan pada anak usia pra sekolah, terutama dalam memilih jenis makanan dan komposisi gizi seimbang dalam makanan anak.