Hubungan Dukungan Teman Kerja dengan Breastfeeding Self Efficacy (BSE) dalam Praktek Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta
Abstract
ASI merupakan sumber kehidupan bagi sang bayi pada periode extro-gestate atau pasca kelahiran. Tidak ada makanan sesempurna ASI bagi sang bayi hingga umur 4-6 bulan dari kelahiran. Salah satu faktor yang paling mempengaruhi tercapainya pemberian ASI eksklusif adalah adanya dukungan dari berbagai pihak dan Breastfeeding Self-Efficacy. tercapainya keberhasilan ASI eksklusif dikemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukunga teman kerja dengan Breastfeending self Efficacy (BSE) dalam praktek pemberian ASI eksklusif di wilayah Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta.
Jenis penelitian noneksperimental dengan rancangan cross-sectional dengan cara melakukan penyebaran kuesioner pada 32 ibu di Puskesmas Umbulharjo I, pengambilan data dilakukan dengan tehnik purposive sampling.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa bahwa dukungan teman kerja kategori tinggi sebanyak 13 responden (46,4%) dengan BSE cukup, BSE kurang sebanyak sebanyak 1 (25%). Dukungan teman kerja kategori rendah sebanyak 15 responden (53,5%) dengan BSE cukup, BSE kurang sebanyak 3 responden (75%). Analisis data dengan menggunakan chi-square Asymp. Sig (0.419)< (0.05) maka Ho diteria sehingga tidak terdapat hubungan antara dukungan teman kerja dengan Breastfeeding Self Efficacy.
Hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa tidak ada terdapat hubungan antara dukungan teman kerja dengan Breastfeeding Self Efficacy. Tingkah laku seseorang interaksi timbal balik yang berkesinambungan antara kognitif, lingkungan dan perilaku. Sehingga perilaku ibu bekerja dalam memberikan ASI eksklusif tidak hanya dipengaruhi oleh lingkungan namun juga faktor keyakinan diri.