Hubungan Usia dengan Tingkat Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Mojopanggung Banyuwangi Tahun 2015
Abstract
Anemia merupakan suatu kondisi penurunan kadar haemoglobin dan jumlah eritrosit dibawah nilai normal dengan menetapkan Hb 11gr% sebagai dasarnya. Prevalensi anemia tinggi dapat membawa akibat negatif seperti gangguan dan hambatan pada pertumbuhan dan kekurangan Hb dalam darah mengakibatkan kurangnya oksigen yang ditransfer ke sel tubuh maupun otak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia dengan tingkat anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Mojopanggung Banyuwangi Tahun 2015.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Analitik Korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Mojopanggung sejumlah 42 responden dengan jumlah sampel 42 responden dengan menggunakan teknik sampling yaitu total sampling. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji Rank Spearman
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar 29 responden (69%) berusia 20-35 tahun. Hampir seluruhnya 35 responden (83%) mengalami anemia ringan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji Rank Spearman, didapatkan nilai ρ > α, dimana 0,311 < 0,05 maka hipotesa alternatif ditolak dan hipotesa nol diterima artinya tidak ada hubungan usia dengan tingkat anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Mojopanggung Banyuwangi 2015.
Upaya tenaga kesehatan memberikan tablet Fe sebanyak 90 butir selama kehamilan, memberikan penyuluhan tentang gizi seimbang pada kehamilan, dan menyarankan pada ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin bagi semua ibu hamil dengan tidak memandang usia.