Pengaruh Pijat Bayi terhadap Peningkatan Berat Badan pada Balita Usia 0-2 Tahun di BPM Ny. N Banyuwangi Tahun 2015

  • Wahyu Puji Prodi DIII Kebidanan STIKES Banyuwangi
Keywords: Pijat bayi, Peningkatan berat badan

Abstract

Pijat bayi merupakan terapi sentuh tertua yang dikenal masyarakat dan diketahui memiliki banyak manfaat. Salah satu diantaranya adalah meningkatkan berat badan bayi. Dengan dipijat akan meningkatkan tonus nervus vagus sehingga penyerapan makanan menjadi lebih cepat. Tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan pada balita usia 0-2 tahun.
Rancangan penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasy Eksperimental. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita usia 0-2 tahun yang dipijat, sedangkan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagian balita berusia 0-2 tahun yang melakukan pijat di BPM Ny. N. Rogojampi Banyuwangi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Untuk pengolahan data menggunakan uji T dengan tingkat signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 24 responden sebagian besar responden mengalami kenaikan berat badan 10 responden (42%), sedangkan hasil dari uji statistik yang diperoleh adalah ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan pada balita usia 0-2 tahun dengan tingkat signifikansi 0,05 dengan nilai thitung > ttabel (8,574 > 2,201).
Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan para orang tua dapat melakukan pemijatan secara rutin dan memilih pijat bayi sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan berat badan buah hatinya.

Published
2016-01-04
Section
Articles