Dampak Kerja Shift terhadap Kesehatan Reproduksi: Kajian Sistematis pada Tenaga Kesehatan Wanita

  • Restiana Kartika Mantasti Hapsari Universitas Lambung Mangkurat
  • Ihya Hazairin Noor Universitas Lambung Mangkurat
  • Mufatihatul Aziza Nisa Universitas Lambung Mangkurat
  • Fakhriyah Fakhriyah Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: gangguan menstruasi, kesehatan reproduksi wanita, kerja shift, tenaga kesehatan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kerja shift terhadap kesehatan reproduksi tenaga kesehatan wanita, dengan fokus utama pada prevalensi gangguan siklus menstruasi. Tinjauan sistematis dilakukan berdasarkan pedoman PRISMA dengan menelusuri artikel dari database PubMed, CINAHL, Embase, dan Scopus untuk periode 2020–2025. Sebanyak 14 studi observasional dan meta- analisis yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis secara kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa prevalensi gangguan menstruasi lebih tinggi pada tenaga kesehatan wanita yang bekerja shift dibandingkan dengan non-shift, yaitu berkisar antara 31,5% hingga 60,2%. Gangguan yang paling sering dilaporkan adalah siklus menstruasi tidak teratur, dismenore, dan menopause dini. Peningkatan prevalensi ini berkaitan erat dengan gangguan ritme sirkadian, stres kerja, dan perubahan hormonal akibat pola kerja yang tidak teratur. Temuan ini menunjukkan bahwa kerja shift merupakan faktor risiko signifikan terhadap gangguan siklus menstruasi pada pekerja wanita, sehingga diperlukan kebijakan dan intervensi preventif di lingkungan kerja.

Author Biographies

Restiana Kartika Mantasti Hapsari, Universitas Lambung Mangkurat

Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat

Ihya Hazairin Noor, Universitas Lambung Mangkurat

Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat

Mufatihatul Aziza Nisa, Universitas Lambung Mangkurat

Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat

Fakhriyah Fakhriyah, Universitas Lambung Mangkurat

Departemen Kesehatan Reproduksi Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat

Published
2025-06-30
Section
Articles