Pengaruh Edukasi Kesehatan tentang Metode Fast sebagai Upaya Deteksi Dini Stroke Dilingkup Pre Hospital
Abstract
Stroke adalah sebuah kondisi yang timbul karena adanya gangguan fungsi saraf yang disebabkan oleh kerusakan pada pembuluh darah di otak yang terjadi akibat pendarahan. Tahap awal terjadinya stroke dapat dideteksi secara praktis dan mudah dengan metode FAST. FAST mengidentifikasi stroke melalui tiga ciri utama yaitu perubahan simetri pada wajah (Facial drooping), kelemahan dalam menggerakkan lengan (Arm weakness), kesulitan dalam berbicara (Speech difficulties) dan pentingnya cepat mendapatkan bantuan medis dengan pergi ke rumah sakit menggunakan ambulans (Time). Penelitian ini mengkaji manfaat dari edukasi kesehatan menggunakan metode FAST untuk meningkatkan kesadaran dan deteksi awal stroke di luar rumah sakit di area layanan Puskesmas Blang Pidie, Kabupaten Aceh Barat Daya. Jenis penelitian quasi-experimental dan metode pre-posttest and between two group. Penelitian ini melibatkan 129 orang yang mengalami stroke dengan sampel sebanyak 30 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan analisis dilakukan menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari penggunaan media cetak dan audiovisual tentang metode FAST dalam deteksi dini stroke dengan nilai p = 0,000 pada kedua media tersebut. Kemudian dari hasil tersebut, disimpulkan bahwa edukasi kesehatan melalui media cetak dan audiovisual efektif dalam meningkatkan deteksi dini stroke di lingkungan pre-hospital.