Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Sikap Bidan dalam Mengatasi Gangguan Neuromusculoskeletal pada Ibu Hamil
Abstract
Gangguan neuromusculoskeletal dapat menimbulkan permasalahan pada ibu hamil seperti kerusakan saraf dan pembuluh darah pada bagian leher, bahu, pergelangan tangan, pinggul, lutut, dan tumit. Apabila gangguan neuromusculoskeletal tidak teratasi dengan baik maka ibu hamil akan mengalami gangguan rasa nyaman yang menyebabkan stress, insomnia, dan gangguan tidur serta permasalahan pada gangguan pernafasan. Sikap bidan sebagai pemberi asuhan kehamilan dalam mengatasi gangguan neuromusculoskeletal sangat penting dalam memberikan kenyamanan dan keamanan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan sikap bidan dalam pencegahan gangguan neuromusculoskeletal pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan jenis penelitian analitik menggunakan pendekatan kuantitatif. Tehnik pengambilan sampel dengan proporsional random sampling sejumlah 100 bidan. Peneliti melakukan wawancara tertutup menggunakan kuesioner dengan google formulir. Analisa data menggunakan chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian diketahui bahwa faktor yang berhubungan dengan sikap bidan dalam mengatasi gangguan neuromusculoskeletal yaitu status pernikahan (p value 0,002), tempat kerja (p value 0,008), dan motivasi (p value 0,012). Sedangkan faktor status kepegawaian (p value 0,807) dan masa kerja (p value 0,566) tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan sikap bidan dalam mengatasi gangguan neuromuscu oskeletal. Kekuatan hubungan dari hasil nilai OR dari yang terbesar adalah motivasi (OR 4,431), tempat kerja (OR 3,821), dan status pernikahan (OR 3,263). Nilai OR terbesar adalah motivasi, sehingga faktor yang paling dominan terhadap sikap bidan dalam mengatasi gangguan neuromusculoskeletal pada ibu hamil adalah motivasi. Bidan diharapkan dapat selalu memberikan sikap yang baik pada saat memberikan asuhan kehamilan sebagai upaya dalam mencegah dan mengatasi gangguan neuromusculoskeletal.