Pengaruh Teknik Slow Deep Breathing terhadap Tekanan Darah pada Wanita Menopause di Dusun Malangsari Kalibaru
Abstract
Hipertensi menjadi penyakit yang cukup berbahaya sampai mendapat julukan “Silent Killer” dikarenakan mampu menyerang setiap orang tanpa adanya indikasi yang timbul pada tubuh sehingga menyebabkan badan terasa fit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Menopause sering dihubungkan dengan terjadinya resiko peningkatan tekanan darah serta cardiovascular disease (CVD). Menopause umumnya dialami pada rentang usia 45-55 tahun. Penurunan jumlah estrogen pada wanita menopause mengakibatkan pembuluh atrial mengeras, sehingga beresiko meningkatkan tekanan darah. Salah satu terapi nonfarmakologis pada hipertensi yang bisa dilakukan latihan relaksasi, salah satu jenisnya adalah teknik latihan slow deep breathing. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh teknik slow deep breathing terhadap tekanan darah pada wanita menopause. Metode penelitian pre- experiment design dengan rancangan one group pretest-postest. Jumlah sampel 50 orang dipilih melalui purposive sampling dan instrumen yang digunakan ialah sphygmomanometer, stetoskop, lembar observasi serta SOP slow deep breathing. Analisis data yang digunakan yaitu uji wilcoxon. Hasil menunjukkan P. Value dari nilai tekanan darah systolic maupun nilai diastolic sebelum serta sesudah perlakuan yakini 0.000, yang mana > 0.05 sehingga, dapat diartikan terdapat pengaruh yang signifikan tehadap tekanan darah wanita menopause sesudah dilakukan teknik slow deep breathing. Kesimpulannya, teknik slow deep breathing dapat mempengaruhi tekanan darah pada wanita menopause. Penelitian lebih lanjut disarankan agar dapat menambahkan kelompok kontrol pada penelitian selanjutnya untuk mengurangi bias.