Hubungan Tingkat Pengetahuan Umum dengan Pencegahan Luka Diabetik pada Penderita Diabetes Melitus
Abstract
Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah di atas normal. International Diabetic Federation (IDF) menyatakan Indonesia menjadi negara yang masuk dalam 5 besar dengan penderita diabetes terbesar, rata-rata usia yang menderita penyakit terebut antara 20-79 tahun. Kurangnya pendidikan kesehatan dan pengetahuan tentang perilaku yang dapat mencegah terjadinya diabetes menjadi salah satu penyebab tingginya penderita diabetes di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan luka diabetik pada pasien diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan metode Literature Review dengan mengambil beberapa artikel menggunakan media online seperti PubMed, Google Schoolar, dan Science Direct, serta metode dalam seleksi artikel berdasar PRISMA. Proses penyortiran menggunakan metode “boolean searching” dengan penambahan kata AND atau OR. Proses pencarian dan seleksi artikel dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris sehingga didapatkan 5 artikel sebagai bahan dalam studi ini dengan 6 tahun (2019-2024) sebagai batasan waktu publikasi. Berdasarkan review, hasil yang didapatkan dari 5 artikel disebutkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan pendidikan kesehatan dengan perilaku pencegahan terjadinya luka diabetik. Pengetahuan seseorang mempunyai pengaruh yang besar terhadap perilakunya, sehingga penyakit dan potensi komplikasinya dapat dicegah atau dihindari.