Efektivitas Hydrotherapy terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Diabetes Melitus Tipe 2 Akut
Abstract
Diabetes Mellitus menjadi hambatan metabolisme kronis yang diidentifikasikan bertambahnya glukosa akibat insufisisensi fungsi insulin, hal ini disebabkan oleh defisiensi penerapan insulin oleh Langerhans beta cells kelenjar pankreas kurang tanggapnya sel tubuh terhadap insulin. Hydrotherapy termasuk metode perawatan dan penyembuhan yang hanya minum air putih hangat. Terapi minum air putih hangat dilakukan setiap pagi setelah bangun tidur selama 7 hari. Penelitian dilakukan secara quasi experiment dengan pendekatan control group design with pre test and post test. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan kriteria inklusi dan esklusi. Terapi diberikan selama 7 hari. Pengaturan kadar gula darah menggunakan glucometer. Data berdistribusi tidak normal sehingga menggunakan uji Wilcoxon pada analisa bivariat untuk mengetahui efektivitas Hydrotherapy terhadap penurunan gula dalam darah pada Diabetes Mellitus digunakan secara statistic dengan nilai P < 0,05. Hasil uji didapatkan ada pengaruh Hydrotherapy terhadap penurunan kadar gula darah pada Diabetes Mellitus dengan hasil < 0,001. Berdasarkan hasil penelitian terdapat penurunan terhadap kadar gula dengan terapi minum air putih hangat, sehingga minum air hangat bisa diterapkan menjadi salah satu terapi penurunan kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus.