Pengaruh Konseling terhadap Motivasi PUS (Pasangan Usia Subur) untuk Menggunakan Implant di Puskesmas Kalibaru Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013
Abstract
Salah satu tujuan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah menjarangkan kehamilan dengan metode kontrasepsi. Kontrasepsi implant adalah alat kontrasepsi yang jangka waktunya 3-5 tahun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh konseling terhadap motivasi PUS untuk menggunakan implant di Puskesmas Kalibaru Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu PUS usia 20-25 di Wilayah Kerja Puskesmas Kalibaru sebanyak 524 orang. Teknik sampling mempergunakan simple random sampling. Alat untuk pengumpulan data adalah lembar kuesioner, selanjutnya data dianalisa dengan uji statistik Wilcoxon dengan α = 0.05.
Berdasarkan hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon didapatkan Z hitung -4.893 pada taraf signifikansi (2-Tiled) 0.005, lebih kecil dari α 0.05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Hi diterima yang artinya ada pengaruh konseling terhadap motivasi PUS untuk menggunakan implant di Puskesmas Kalibaru Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi tahun 2013.
Konseling memiliki peranan yang cukup penting untuk meningkatkan pengetahuan individu. Pengethuan sendiri memiliki peranan yang penting dalam membentuk motivasi seseorang. Semakin tinggi pengetahuan seseorang dan semakin matang usia seseorang maka diharapkan motivasi yang di miliki oleh individu tersebut dalam kategori tinggi.