Pola Asuh Orang Tua dengan Status Gizi Balita
Abstract
Bayi merupakan fase yang penting karena menentukan kualitas kesehatan, kesejahteraan, pengetahuan, dan perilaku di masa yang akan datang, sehingga penting untuk memperhatikan status gizi. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap status gizi adalah pola makan dan konsumsi makanan pada balita. Pola makan dan konsumsi makanan dipengaruhi oleh faktor pengasuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan status gizi balita. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua balita dengan jumlah sampel sebanyak 65 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan isntrumen berupa kuisioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi- Square pada taraf signifikansi < 0,05 dengan nilai expected count lebih dari 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pola asuh orang tua yang memiliki anak balita adalah demokratis. (70,8%), sebagian besar dengan berstatus gizi normal (81,5%). Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan pola asuh dengan status gizi balita (p-value = 0,000). Pola asuh demokratis (otoritatif) idealnya memberikan kesempatan kepada balita untuk memilih makanan yang disukainya dan pada saat yang sama orang tua mengatur agar secara konsisten memenuhi gizinya secara seimbang sehingga mampu menjaga status gizi balita dengan baik.