Intensitas Penggunaan Media Sosial dengan Kesehatan Mental pada Remaja

  • Putri Tara Diva
  • Roshinta Sony Anggari
  • Haswita Haswita Program Studi D III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RUSTIDA
Keywords: kesehatan mental, penggunaan media sosial, remaja

Abstract

Teknologi merupakan perubahan yang muncul sangat pesat pada saat ini, salah satu perubahan tekonologi tersebut adalah munculnya media sosial. Hal ini tidak selalu menimbulkan dampak yang positif bagi para penggunannya, tetapi juga dapat memberikan dampak negatif yaitu berupa stress, depresi, cemas, gangguan tidur hingga bunuh diri. Minimnya pengetahuan remaja akan pentingnya menjaga kesehatan mental membuat para remaja sering kali tidak menyadari bahwa tindakan ataupun perilaku yang ia lakukan adalah salah satu tanda gejala bahwa dirinya mengalami gangguan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan kesehatan mental pada remaja di SMP X Glenmore. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada 216 siswa dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunankan berupa kuesioner Social Networking Time Use Scale (SONTUS) dan Self Reporting Questionner 20 (SQR-20). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan google form dan data dianalisis dengan menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 82 siswa dengan kategori intensitas rendah tetapi mengalami gangguan kesehatan mental. Hasil uji spearman rank didapatkan hasil p-value = 0,125 > a 0,05 yang menandakan bahwa tidak ada hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan kesehatan mental pada remaja di SMP X Glenmore. Perlunya dilakukan penelitian lanjut tentang kesehatan mental remaja dan pentingnya membatasi jumlah intensitas pengggunaan media sosial yang digunakan oleh remaja sehingga dapat dilakukan pencegahan dan penanganan gangguan kesehatan mental.

Published
2023-01-26
Section
Articles