Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Body Shaming pada Remaja
Abstract
Perlakuan body shaming merupakan suatu hal dialami individu ketika kekurangan di pandang sebagai sesuatu yang negatif oleh orang lain dari bentuk tubuhnya. Hal ini merupakan kekerasan verbal karena ucapan yang menyakitkan atau tidak menyenangkan dari orang lain seperti dipermalukan di depan public yang berdampak gangguan psikis pada korban body shamingBerdasarkan hasil penelitian dari 50 siswa dan siswi yang menjadi responden, yang mengalami body shaming sangat tinggi 1 siswa (2%), mengalami body shaming tinggi 33 siswa (66%) dan yang mengalami body shaming sedang 16 siswa (32%), sedangkan yang mengalami kecemasan sangat berat sebanyak 38 siswa (76%), mengalami kecemasan berat dengan persentase (24%). 3 siswa diantaranya mengalami stres sangat berat 12 siswa (6%), mengalami stress berat 19 siswa (38%), mengalami stres sedang 27 (54%), mengalami stres ringan 1 siswa (2%) dan 13 (26%) siswa diantaranya mempunyai kepercayaan diri sangat tinggi, 37 (74%) Siswa mempunyai kepercayaan diri tinggi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi kecemasan, tingkat stres, kepercayaan diri dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi body shaming pada remaja. Pada penelitian ini jumlah responden sebanyak 50 orang dan pengambilan sampel metode total sampling dengan instrumen berupa kuesioner yang dibagikan kepada responden. Dari hasil analisa data chi-Square dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kecemasan dengan body shaming, tidak ada hubungan antara tingkat stres dan kepercayaan diri dengan body shaming.Saran untuk penelitian selanjutnya dapat menganalisis faktor lainnya yang berhubungan dengan body shaming pada remaja.