Analisis Gambaran Tingkat Pengetahuan dan KIPI Covid-19 pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kalibaru
Abstract
Ibu hamil merupakan kelompok yang sangat beresiko apabila terpapar Covid-19 sehingga menjadikan ibu hamil sebagai salah satu sasaran prioritas program vaksinasi COVID-19 untuk menekan angka risiko penularan, bahkan kematian akibat COVID-19 pada ibu hamil. KIPI Covid-19 dapart muncul mulai dari gejala ringan hingga sedang bahkan dapat hilang dengan sendirinya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan dan kejadian ikutan pasca imunisasi covid-19 pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey. Lokasi penelitian di wilayah Puskesmas Kalibaru Kulon pada bulan Maret –Juni 2021. Pengumpulan data kuesinoner dan angket survey melalui media online Google Form. Hasil Penelitian menunjukkan hasil prosentase pengetahuan responden tentang Covid-19 rata-rata memiliki tingkat pengetahuan yang baik (41.3 %), cukup (46.0 %), dan kurang (12.7 %), sedangkan responden mendapatkan variasi reaksi vaksinasi atau KIPI yaitu nyeri pada lengan ditempat suntikan (73%), Mengantuk (54%), Rasa lelah/ badan lemah (41%), Pegal/nyeri otot (24%). Sedangkan kejadian ikutan pasca imunisasi dibawah 20% yaitu Demam tinggi (>39°C) lebih dari satu hari, Sakit kepala, Mual dan muntah, Nyeri sendi, Mengigil, Perdarahan pada lokasi penyuntikan, Kemerahan pada tempat suntikan, Bentol di sertai Gatal, Kejang, Jantung berdebar, Pingsan, Selulitis, Bengkak pada bibir/ kelopak mata/ kemalauan, Kulit kemerahan/ biduran, Diare, Pembesaran kelenjar aksila (ketiak).
Perlunya peningkatan pengetahuan kepada ibu hamil tentang kejadian ikutan pasca imunisasi covid-19, agar ibu hamil khususnya ibu trimester II yang akan mendapatkan imunisasi covid-19 sehingga ibu hamil dapat mempersiapkan diri untuk kemungkinan terjadinya KIPI Covid-19.