Kejadian Dismenore pada Siswi : Studi Hubungan dengan Kebiasaan Olahraga Ringan
Abstract
Dismenore bisa dikatakan sebagai perasaan tidak nyaman berupa nyeri dan kram pada perut yang sering dialami perempuan saat menghadapi periode menstruasi. Hal tersebut menyebabkan aktivitas sehari-hari bisa terganggu, sehingga diperlukan adanya pencegahan yang efektif dengan meminimalkan efek samping. Salah satu cara untuk mengatasi dismenore adalah olahraga ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan olahraga ringan dengan kejadian dismenore pada siswi salah satu SMA di Glenmore dengan menggunakan pendekatan cross-sectional analitik. Populasi yang digunakan sebagai responden penelitian adalah seluruh siswi SMA tersebut. Kemudian didapatkan sejumlah 80 siswi yang terpilih dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner berisi kebiasaan olahraga ringan dan kejadian dismenore. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 76 (81,2%) siswi tidak mengalami dismenore dan 42 (55%) siswi tersebut rutin melakukan olahraga ringan. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-square didapatkan nilai p value = 0,049 (p <0,05). Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan olahraga ringan dengan kejadian dismenore pada responden. Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang efektifitas olahraga ringan terhadap kejadian disminore, sehingga olahraga ringan menjadi salah satu terapi yang bisa digunakan dengan efek samping yang minimal.