Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi dan Sikap dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Siswa di SMK XX Banyuwangi
Abstract
Remaja adalah masa pertumbuhan yang cepat pada jasmani ditandai dengan matangnya organ seks, diikuti oleh perkembangan psikis yang meliputi perubahan emosi. Usia remaja cenderung labil mudah sekali terpengaruh informasi maka informasi kesehatan reproduksi yang benar yang dapat mempengaruhi sikap serta perilaku seksual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap kepada perilaku seksual pranikah.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi adalah seluruh siswa SMK XX berjumlah 1000 orang. Jumlah sampel sebanyak 278 siswa dengan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Instrumen disusun berdasarkan skala likert. Data dianalisis dengan uji chi-square dan koefisien phi dengan α 0.05 dan analisa multivariate dengan regresi logistik.
Hasil penelitian ini menunjukkkan bahwa (1) ada hubungan pengetahuan dengan perilaku yaitu 0.000 < 0.05 dan X2 hitung 73.517 > X2 tabel 3.84, (2) ada hubungan sikap dengan perilaku yaitu 0.000 < 0.05 dan X2 hitung 67.715 > X2 tabel 3.84, (3) ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku nilai X2 hitung 141.514 > X2 tabel 5.991 atau dengan signifikan sebesar 0.000 < 0.05. Variabel pengetahuan OR 3.171 maksudnya lebih resiko orang yang pengetahuan kurang melakukan perilaku seksual pranikah sebanyak 3.171 dibandingan memiliki pengetahuan. Dan variabel sikap OR 4.362 lebih resiko orang yang memiliki sikap positif terhadap perilaku seksual dibandingkan orang yang memiliki sikap negatif.
Berdasarkan hasil penelitian ini perlu adanya kurikulum yang membahas kesehatan reproduksi remaja dan dampak perilaku seksual pranikah agar informasi yang diperoleh remaja benar dan selalu mengingatkan siswa. Serta melaksanakan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) kerjasama instansi pemerintah (Puskesmas) dengan tujuan meningkatkan pelayanan kesehatan remaja.