Tingkat Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus dalam Mengendalikan Kadar Gula Darah di Wilayah Puskesmas Kembiritan
Abstract
Diabetes Mellitus (DM) merupakan sekelompok penyakit metabolik yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia karena adanya kelainan sekresi insulin dan kerja insulin yang tidak adekuat yang mengakibatkan kematian atau kecacatan, yang sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup dari pasien DM sendiri (Widodo, Tamtomo, & Prabandari, 2016)
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepatuhan pasien diabetes mellitus dalam mengendalikan kadar gula darah di Wilayah Puskesmas Kembiritan.
Jenis penelitian ini adalah korelasi yang bersifat menjelaskan hubungan antar variabel. Sedangkan desain penelitian dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat (Nursalam, 2013). Data dianalisis menggunakan uji Chi Square (X²).
Berdasarkan tabel 5.6 didapatkan hasil bahwa dari 41 pasien diabetes mellitus terdapat tingkat kepatuhan, patuh (86.4%) dan tidak patuh (13.6%). Dari total 41 responden, sebagian besar responden yaitu sebanyak 19 responden (86.4%) menunjukkan tingkat kadar gula darah yang baik, sedangkan 6 pasien (54.5%) menunjukkan tingkat kadar gula darah yang sedang
Peningkatan prevalensi penyakit diabetes melitus yang tinggi memberikan dampak terjadinya pola pengobatan, tujuan pengobatan pada pasien DM untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan keberhasilan terapi oleh karena keberhasilan terapi tidak hanya meliputi tentang ketepatan dosis, ketepatan pemilihan obat, tetapi juga kepatuhan dalam pengobatan (Aini, 2017)