Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Dusun Krajan Desa Barurejo Kecamatan Siliragung
Abstract
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Kejadian DBD di Dusun Krajan Desa Barurejo Kecamatan Siliragung sebanyak 14 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian demam berdarah dengue di Dusun Krajan Desa Barurejo Kecamatan Siliragung.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitikdengan menggunakan metode survei dan memberikan kuesioner dengan pendekatan cross sectional
study. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 Kepala Keluarga. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesionerpada perilaku PSN dan pengamatan secara langsung pada faktor lingkungan.
Hasil penelitian di uji secara statistik dengan uji chi square pada tingkat kepercayaan 95% menggunakan program SPSS versi 23.0. Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan antara PSN dengan kejadian DBD (p=0,01), tidak ada hubungan antara kebiasaan menggantung pakaian (p=0,32), ada hubungan kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk dengan kejadian DBD (p=0,01), ada hubungan keberadaan jentik pada TPA dengan kejadian DBD (p=0,01) dan tidak ada hubungan antara ketersediaan SPALdengan kejadian DBD (p=0,16) di Dusun Krajan Desa Barurejo Kecamatan Siliragung. Saran kepada masyarakat agar lebih aktif dalam kegiatan 3M plus agar dapat mengurangi keberadaan jentik, masyarakat juga harus merubah pola perilaku dan menjaga lingkungan dengan maksud untuk menurunkan angka kesakitan penyakit DBD.