Hubungan Pemberian ASI Eksklusif pada Balita dan Lingkungan Rumah Terhadap Kejadian Ispa pada Balita di Puskesmas Wonosobo Kabupaten Banyuwangi

  • Roshinta Sony Anggari Prodi D III Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida
  • Anis Yuliastutik Prodi D III Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida
Keywords: Pemberian Asi Eksklusif, Lingkungan Rumah dan Kejadian Ispa Pada Balita

Abstract

ISPA merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas. terdapat 252 balita dari 1174 balita yang terkena penyakit ISPA di puskesmas wonosobo pada bln januari 2016 Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pemberian ASI Eksklusif dan lingkungan rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Wonosobo Kabupaten Banyuwangi

Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik adalahsurvei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Penelitianuntuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan rancangan cross sectional mempelajari dinamika korelasi antara faktor – faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat  (Point time approach),.Populasi dalam penelitian ini adalah balita yang berobat di Puskesmas Wonosobo dan di diagnosis menderita penyakit ISPA. sampel yang diambil 100 balita. Tehnik sampling yang digunakan peneliti adalah Accidental SamplingUji analisa data dengan uji Fisher’s Exact Test

Hasil penelitian Hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian ISPA pada balita dg uji statistik Fisher’s Exact Test menunjukan bahwa p = 0,024 (p ≤ 0,05) Ho ditolak, artinya terdapat hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Wonosobo Kabupaten Banyuwangi. dan Hubungan lingkungan rumah dengan kejadian ISPA pada balita dengan hasil uji statistik Fisher’s Exact Test menunjukan bahwa p = 0,152 (p ≥ 0,05) Ho diterima, artinya tidak ada hubungan lingkungan rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Wonosobo Kabupaten Banyuwangi.

Saran kepada masyarakat agar lebih memperhatikan kesehatan balitanya dan menjaga kebersihan lingkungan rumah dan lingkungan sekitar untuk meminimalisir mudahnya penyakit menular seperti ISPA menyerang anggota keluarga lain.

Published
2019-07-01
Section
Articles