Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Lansia di Desa Sumbergondo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Lanjut usia (lansia) mengalami beberapa perubahan-perubahan yang terjadi seperti short term memory, takut menghadapi kematian, depresi, kecemasan dan kesepian akibat dari kehilangan orang-orang terdekat serta kurangnya dukungan dari orang-orang terdekat seperti keluarga. Dukungan keluarga akan menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi untuk menghadapi masalah. Meningkatnya jumlah lansia dapat menimbulkan masalah tersendiri terutama kesehatan dan kesejahteraan lansia. Hingga saat ini keluarga merupakan tempat berlindung yang paling disukai oleh lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap peningkatan kualitas hidup lansia.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif non-eksperimental dengan deskriptif asosiatif. Sampel penelitian dengan metode Purposive Random Sampling didapatkan jumlah sampel penelitian 45 lansia. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasilnya ditabulasi dan dianalisia menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan peningkatan kualitas hidup pada lansia Desa Sumbergondo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi yaitu (χ2 value= 0,621) sedangkan p tabel 3,841 dan menunjukkan bahwa χ2 hitung < χ2 tabel.
Lansia tipe mandiri memiliki kualitas hidup yang baik walau tanpa dukungan keluarga. Akan tetapi dukungan keluarga sangat dibutuhkan bila lansia tersebut sudah tidak dapat melakukan sesuatu dengan sendirinya salah satunya tipe tidak puas, pasrah dan binggung.