Perbedaan Pengetahuan dan Praktik antara Pre Post Pendidikan Kesehatan dengan Metode Demonstrasi tentang Keterampilan Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) pada Mahasiswi Baru Akademi Kesehatan Rustida Krikilan Banyuwangi
Abstract
SADARI merupakan langkah awal untuk mengetahui adanya kanker payudara atau tidak. Adanya informasi tentang SADARI serta kanker payudara menjadi motivasi para wanita untuk menambah pengetahuan tentang area payudara. Remaja merupakan aset penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal ini menjadi prioritas utama, karena remaja menduduki proporsi penduduk yang sangat besar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedan sebelum dan sesudah Pendidikan Kesehatan dengan Metode Demonstrasi Terhadap Nilai Pengetahuan dan keterampilan pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Mahasiswi Baru Akademi Kesehatan Rustida Krikilan Banyuwangi. Desain penelitian ini menggunakan metode pre experimental design dengan one group pre-test post-test design. Sampel pada penelitian ini dipilih secara total sampling dimana semua subjek yang ada memiliki kesempatan yang sama. Besar sampel sebanyak 57 mahasiswi baru Akademi Kesehatan Rustida Krikilan. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa signifikan p=value sebesar 0.000 (<0.05) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya hipotesis menyatakan terdapat perbedaan pada pengetahuan SADARI antara sebelum dan sesudah diberikan penjelasan. Hasil signifikan p=value sebesar 0.000 (<0.05) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya hipotesis menyatakan terdapat perbedaan pada praktik SADARI antara sebelum dan sesudah diberikan demontrasi. Kesimpulan: menyatakan terdapat perbedaan pengetahuan dan praktik SADARI antara sebelum dan sesudah diberikan penjelasan dan demonstrasi.