Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Fase Intensif pada Penderita TB di Puskesmas Sepanjang

  • Rizki Yulia Purwitaningtyas Program Studi Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida
  • Haswita Haswita Program Studi Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida
Keywords: Dukungan Sosial Keluarga, Kepatuhan Minum Obat, Fase Intensif

Abstract

Tuberkulosis atau TB masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global. TB merupakan suatu kedaruratan dunia (global emergency). Hal ini dikarenakan TB Paru merupakan penyakit yang tergolong ke dalam penyakit yang mudah menular. TB banyak menyerang usia produktif dan meningkatkan angka kematian pada masyarakat terutama di negara berkembang
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan dukungan social keluarga dengan kepatuhan minum obat pada fase intensif pada penderita TB di Puskesmas Sepanjang.
Penelitian ini merupakan penelitian epidemiologi deskriptif kuantitatif berupa analisis statistic dengan desain correlation. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling dengan jumlah sampel 47 orang. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square (X²).
Hasil analisis X2 menunjukkan bahwa nilai p velue = 0,001 lebih kecil dari α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diktahui bahwa ada hubungan dukungan social keluarga dengan kepatuhan minum obat fase intensif pada penderita TB di Puskesmas Sepanjang dan secara statistik signifikan.
Keluarga dapat menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam menentukan keyakinan dan nilai kesehatan individu serta dapat juga menentukan tentang program pengobatan yang dapat mereka terima. Dukungan yang diberikan oleh anggota keluarga merupakan faktor penting dalam kepatuhan pasien terhadap pengobatan medis yang dijalani penderita.

Author Biographies

Rizki Yulia Purwitaningtyas, Program Studi Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida

Dosen Program Studi Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida

Haswita Haswita, Program Studi Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida

Dosen Program Studi Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida

Published
2020-01-01
Section
Articles