Hubungan Kebersihan Lingkungan dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aegypty di Desa Tamanagung Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi

  • Hendrik Probo Sasongko Program Studi Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida
  • Lina Agustiana Puspitasari Program Studi Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida
Keywords: Kebersihan lingkungan, Keberadaan jentik nyamuk aedes aegypty

Abstract

Kesehatan lingkungan sangat penting dilakukan. Termasuk didalamnya Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti. Masyarakat dan pemerintah harus secara aktif memperhatikan kesehatan lingkungan, guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebersihan lingkungan dengan keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti di RT 02 RW 09 Dusun Krajan Tamananagung Kecamatan Cluring Banyuwangi.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian non eksperimen dengan metode kuantitatif jenis rancangan Survey analitic cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah warga di RT 02 RW 09 dusun krajan desa Tamanagung kecamatan Cluring kabupaten Banyuwangi sejumlah 45 Kepala Keluarga dengan menggunakan total sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi.
Penelitian ini didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden pada kebersihan lingkungan masuk kriteria bersih yaitu sebesar 41 responden (91,1%) dan sebagian kecil tidak bersih yaitu sebesar 4 responden (8,9%). Dan sebagian besar responden untuk keberadaan jentik nyamuk aedes agypti pada kriteria ada jentik yaitu sebesar 23 responden (51,1%) dan hampir setengahnya pada kriteria tidak ada jentik yaitu sebesar 22 responden (48,9%).
Berdasarkan uji statistik Chi-Square didapatkan hasil X² hitung sebesar 4.590 lebih besar dari X2.tabel sebesar 3.481 maka H0 di tolak H1 diterima, sehingga ada hubungan kebersihan lingkungan dengan keberadaan jentik nyamuk aedes aegypty di RT 02 RW 09 dusun krajan desa Tamanagung kecamatan Cluring kabupaten Banyuwangi.
Dari penelitian ini diharapkan masyarakat lebih memperhatikan kebersihan lingkungannya, dengan memperhatikan pembuangan air (comberan), kandang ternak, taman, bak mandi dan pembuangan sampah di rumah setelah itu dilakukan perawatan 3M (menguras, mengubur dan menutup), dan dilakukan pemeriksaan jentik berkala. Sehingga serangan demam berdarah yang diakibatkan gigitan nyamuk aedes aegypti bisa dikurangi.

Author Biography

Hendrik Probo Sasongko, Program Studi Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida

Dosen Program Studi Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida

Published
2020-01-01
Section
Articles