https://e-journal.akesrustida.ac.id/index.php/jikr/issue/feedJurnal Ilmiah Kesehatan Rustida2024-07-12T03:35:59+00:00Firdawsyi Nuzulap3m.rustida@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Akes Rustida merupakan jurnal elektronik civitas akademik Akes Rustida Banyuwangi. Pengorganisasian jurnal didasarkan pada keanekaragaman bidang ilmu yang ada di Akes Rustida.</p> <p>Jurnal ini ditujukan untuk mempublikasikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang mencakup konsep, model dan implementasinya sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.</p>https://e-journal.akesrustida.ac.id/index.php/jikr/article/view/224Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Sikap Bidan dalam Mengatasi Gangguan Neuromusculoskeletal pada Ibu Hamil2024-07-01T03:45:22+00:00Lia Dwi PrafitriL02Prafitri@gmail.comWahyu Ersilawahyuersila@gmail.com<p>Gangguan neuromusculoskeletal dapat menimbulkan permasalahan pada ibu hamil seperti kerusakan saraf dan pembuluh darah pada bagian leher, bahu, pergelangan tangan, pinggul, lutut, dan tumit. Apabila gangguan neuromusculoskeletal tidak teratasi dengan baik maka ibu hamil akan mengalami gangguan rasa nyaman yang menyebabkan stress, insomnia, dan gangguan tidur serta permasalahan pada gangguan pernafasan. Sikap bidan sebagai pemberi asuhan kehamilan dalam mengatasi gangguan neuromusculoskeletal sangat penting dalam memberikan kenyamanan dan keamanan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan sikap bidan dalam pencegahan gangguan neuromusculoskeletal pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan jenis penelitian analitik menggunakan pendekatan kuantitatif. Tehnik pengambilan sampel dengan proporsional random sampling sejumlah 100 bidan. Peneliti melakukan wawancara tertutup menggunakan kuesioner dengan google formulir. Analisa data menggunakan chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian diketahui bahwa faktor yang berhubungan dengan sikap bidan dalam mengatasi gangguan neuromusculoskeletal yaitu status pernikahan (p value 0,002), tempat kerja (p value 0,008), dan motivasi (p value 0,012). Sedangkan faktor status kepegawaian (p value 0,807) dan masa kerja (p value 0,566) tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan sikap bidan dalam mengatasi gangguan neuromuscu oskeletal. Kekuatan hubungan dari hasil nilai OR dari yang terbesar adalah motivasi (OR 4,431), tempat kerja (OR 3,821), dan status pernikahan (OR 3,263). Nilai OR terbesar adalah motivasi, sehingga faktor yang paling dominan terhadap sikap bidan dalam mengatasi gangguan neuromusculoskeletal pada ibu hamil adalah motivasi. Bidan diharapkan dapat selalu memberikan sikap yang baik pada saat memberikan asuhan kehamilan sebagai upaya dalam mencegah dan mengatasi gangguan neuromusculoskeletal.</p>2024-07-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://e-journal.akesrustida.ac.id/index.php/jikr/article/view/225Effectiveness of Slow Deep Breathing Therapy Against Emesis Gravidarum2024-07-01T03:45:22+00:00Ineke PermatasariInekepermatasari1005@gmail.comLutfi Nurainilutfinuraini@gmail.com<p>Emesis gravidarum is a normal symptom experienced by most pregnant women. This condition is common in early pregnancy, especially in the first week to the third month of pregnancy. The aim of this research is to find out how effective slow deep breathing therapy is for pregnant women with emesis gravidarum, quantitative research using experimental methods, using a quasi research design. experiment with a One Group Pretest-Posttest Design research design, the population in this study were all pregnant women in the Independent Practice Midwives in the Glenmore Region in 2023, totaling 30 respondents, with a classification of respondents based on age who experienced emesis gravidarum, most of whom were 25-33 years old, namely 19 respondents (63.30), most of whom had completed high school, namely 20 respondents (66.70%), most of whom worked as housewives, namely 24 respondents (80.00%). Frequency distribution of levels of nausea and vomiting before implementing slow deep breathing therapy at BPM Puspitarini, A.Md. Keb Glenmore Banyuwangi, namely 16 (53.30%) respondents with mild nausea and vomiting criteria and 14 (46.70%) respondents with nausea criteria moderate vomiting.The pre-test and post-test showed a significant relationship with p value = 0 <0.05 N = 30 It can be concluded that there is an effect of applying slow deep breathing therapy (independent) on pregnant women with emesis gravidarum.</p>2024-07-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://e-journal.akesrustida.ac.id/index.php/jikr/article/view/227Korelasi antara Status Gizi dan Kesembuhan Luka Perineum pada Ibu Pasca Melahirkan2024-07-01T03:45:22+00:00Nina Zuhananinazuhana@gmail.comIla Anggitaanggibatang123@gmail.com<p>Masa setelah Melahirkan menjadi masa yang sangat penting untuk kesejahteraan ibu dan bayinya. Melahirkan secara vaginal dengan luka jaiht perineum dapat mengalami komplikasi termasuk infeksi yang dapat menyebabkan kematian ibu. sekitar 60% kematian ibu terjadi pada masa ini sehingga perawatan yang tepat selama periode postpartum sangat penting. Gizi yang memadai sangat diperlukan untuk mempercepat proses penyembuhan luka pada area perineum. Tujuan dalam penelitian ini mengetahui korelasi status gizi dan kesembuhan luka perineum pada ibu pasca melahirkan. metode deskriptif analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Dengan populasi seluruh ibu nifas dengan luka jahit perineum sejumlah 325 ibu nifas. Tehnik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling pada bulan Desember 2023 - Januari 2024 yang memenuhi kriteria didapatkan sebanyak 50 responden. Pengumpulan data dengan cheklist penyembuhan menggunakan skala REEDA dan kuesioner untuk pengisian data status gizi ibu nifas. Teknik analisis data dan intepretasi data menggunakan Uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi yang signifikan status gizi dengan kesembuhan luka jalan lahir pada pasca persalinan di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Batang dengan nilai signifikansi 0,020 (<0,05). Derajat Keeratan hubungan antara status gizi dengan penyembuhan luka perineum sebesar 0,329 yaitu tingkat keeratan rendah (0,40-0,599). Bagi seluruh profesional medis, khususnya yang bekerja di puskesmas, dapat memberikan instruksi atau konseling kepada ibu nifas tentang Pentingnya menjaga status gizi yang seimbang dan memastikan asupan protein yang memadai terutama selama masa nifas adalah untuk mendukung proses pemulihan dan penyembuhan luka perineumnya.</p>2024-07-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://e-journal.akesrustida.ac.id/index.php/jikr/article/view/229Pengelolaan dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Desa Tanjung Anom2024-07-01T03:45:23+00:00Indah Doanita Hasibuanindahdoanita@gmail.comFarah Sabilasabilafarah2@gmail.comTiara Pakar Ningrumtiaraespn@gmail.comNaswa Fadilanaswafadila@gmail.comWulan Andikawulanandika@gmail.com<p>Dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dikelola dan dimanfaatkan oleh puskemas sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penggunaan Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional Pelayanan Kesehatan dalam Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah. Puskesmas adalah organisasi nirlaba atau nirlaba BPJS Kesehatan memberikan insentif JKN, yang dikenal sebagai kapitasi JKN, kepada Puskesmas sebagai penyedia layanan kesehatan. Dana Insentif JKN dibayar setiap bulan tanpa memperhitungkan berapa banyak Pasien Peserta JKN yang berobat atau jenis pelayanan kesehatan yang diberikan kepada mereka. Artinya, Puskesmas menerima bantuan tunai dari JKN setiap bulan. Puskesmas Tanjung Anom adalah salah satu Puskesmas yang ada di Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data primer digunakan, yang berarti data yang diperoleh langsung dari sumbernya melalui observasi langsung dan teknik penunjang adalah wawancara dengan informan yaitu kepala puskesmas, bendahara jaminan kesehatan nasional dan tata usaha puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengelolaan dana kapitasi JKN di PuskesmasTanjung Anom. Setelah dilakukan penelitian, kami menemukan bahwa elemen perencanaan sudah optimal. Artinya, perencanaan sesuai dengan anggaran yang ada dan memenuhi usulan kebutuhan puskesmas</p>2024-07-01T01:38:59+00:00##submission.copyrightStatement##https://e-journal.akesrustida.ac.id/index.php/jikr/article/view/230Analisis Perencanaan dan Penganggaran Program Pemberian Makanan Tambahan pada Balita di Dinas Kesehatan Kota Medan2024-07-01T03:45:23+00:00Indah Doanita Hasibuanindahdoanita@gmail.comJesi Wanda Harahapjesiwanda1@gmail.comAnanda Nurmairani Laolianadalaoli@gmail.comAstrid Novitri Ramadaniastridnovitri@gmail.comSufiah Adena Putrisufiahadena@gmail.com<p>Masalah gizi buruk dan kurang gizi pada balita masih menjadi tantangan besar di Kota Medan. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses perencanaan dan penganggaran program PMT pada balita di Dinas Kesehatan Kota Medan agar program dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara mendalam terhadap 4 informan yaitu pengelola gizi, kepala bidang kesehatan masyarakat, kepala seksi kesehatan keluarga&gizi dan kasubag perencanaan di Dinas Kesehatan Kota Medan. Hasil penelitian ini adalah perencanaan yang komprehensif dengan melibatkan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini. Namun, keterbatasan anggaran dan kendala lain perlu diatasi. Proses penganggaran masih memiliki kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan di lapangan. Kesimpulan penelitian adalah proses perencanaan dan penganggaran program PMT di Dinas Kesehatan Kota Medan telah dilakukan dengan cukup baik, namun masih menghadapi beberapa tantangan terutama terkait keterbatasan anggaran. Perbaikan dalam hal penganggaran, pemanfaatan teknologi informasi, serta peningkatan partisipasi masyarakat perlu dilakukan untuk meningkatkan efektivitas program</p>2024-07-01T02:16:48+00:00##submission.copyrightStatement##https://e-journal.akesrustida.ac.id/index.php/jikr/article/view/223Pengaruh Teknik Slow Deep Breathing terhadap Tekanan Darah pada Wanita Menopause di Dusun Malangsari Kalibaru2024-07-01T03:45:23+00:00Ulfi Hurrinulfihurrin7@gmail.comNantiya Pupuh Satitinantiyapupuh46@gmail.comMaulida Nurfazriah Oktavianamaulida.octavia88@gmail.com<p>Hipertensi menjadi penyakit yang cukup berbahaya sampai mendapat julukan “Silent Killer” dikarenakan mampu menyerang setiap orang tanpa adanya indikasi yang timbul pada tubuh sehingga menyebabkan badan terasa fit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Menopause sering dihubungkan dengan terjadinya resiko peningkatan tekanan darah serta cardiovascular disease (CVD). Menopause umumnya dialami pada rentang usia 45-55 tahun. Penurunan jumlah estrogen pada wanita menopause mengakibatkan pembuluh atrial mengeras, sehingga beresiko meningkatkan tekanan darah. Salah satu terapi nonfarmakologis pada hipertensi yang bisa dilakukan latihan relaksasi, salah satu jenisnya adalah teknik latihan slow deep breathing. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh teknik slow deep breathing terhadap tekanan darah pada wanita menopause. Metode penelitian pre- experiment design dengan rancangan one group pretest-postest. Jumlah sampel 50 orang dipilih melalui purposive sampling dan instrumen yang digunakan ialah sphygmomanometer, stetoskop, lembar observasi serta SOP slow deep breathing. Analisis data yang digunakan yaitu uji wilcoxon. Hasil menunjukkan P. Value dari nilai tekanan darah systolic maupun nilai diastolic sebelum serta sesudah perlakuan yakini 0.000, yang mana > 0.05 sehingga, dapat diartikan terdapat pengaruh yang signifikan tehadap tekanan darah wanita menopause sesudah dilakukan teknik slow deep breathing. Kesimpulannya, teknik slow deep breathing dapat mempengaruhi tekanan darah pada wanita menopause. Penelitian lebih lanjut disarankan agar dapat menambahkan kelompok kontrol pada penelitian selanjutnya untuk mengurangi bias.</p>2024-07-01T02:36:54+00:00##submission.copyrightStatement##https://e-journal.akesrustida.ac.id/index.php/jikr/article/view/232Pengaruh Konsumsi Minuman Kunyit Asam terhadap Disminore Primer pada Remaja Putri di MTS Walisongo2024-07-01T03:45:23+00:00Putri Maha Pertiwipertiwiputri65@yahoo.comReny Retnaningsihreniretnaningsih@gmail.comWidia Shofa Ilmiahwidiasofa@gmail.com<p>Remaja putri sering mengalami nyeri menstruasi (dismenore) sebagai bagiab dari siklus menstruasi. Dampak dismenore banyak yang mengeluhkan aktivitas menjadi terbatas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dismenore dengan pemberian minuman kunyit asam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi minuman kunyit asam terhadap dismenore primer pada remaja putri di MTS Wali Songo. Jenis penelitian pre eksperimental design dengan pretest and posttest one group design. Jumlah sampel sebanyak 32 responden ditentukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu SPO pemberian minuman kunyit asam dan kuisioner skala nyeri numerik. Data dianalisis menggunakan uji wilcoxon sign rank test. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan perlakuan sebagian besar responden memmiliki nyeri sedang sebanyak 27 responden (84,4%) dan sesudah diberikan perlakukan sebagian besar responden mempunyai nyeri ringan sebanyak 26 responden (81,2%). Hasil analisis menunjukkan nilai p=0,000 < α<0,05, artinya signifikan. Ada Pengaruh Konsumsi Minuman Kunyit Asam terhadap Disminore primer pada Remaja Putri di MTS Wali Songo.</p>2024-07-01T02:54:20+00:00##submission.copyrightStatement##https://e-journal.akesrustida.ac.id/index.php/jikr/article/view/228Evaluasi Pelaksanaan Pencegahan Resiko Infeksi (Hand Hygiene) di RSU X Yogyakarta2024-07-01T03:45:23+00:00Tria Harsiwi Nurul Insanitriaharsiwi92@gmail.comAsmi Rizal Abdillahasmirizal@gmail.com<p>Health Associates Infections (HAIs) adalah masalah besar dalam keselamatan pasien. Pengawasan dan kegiatan pencegahan menjadi prioritas utama yang penting untuk dilakukan. Belum adanya evaluasi terkait pelaksanaan pencegahan resiko infeksi di RSU X Yogyakarta menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Pelaksanaan pencegahan resiko infeksi dilakukan dengan hand hygiene atau cuci tangan yang efektif dan benar dengan menerapkan enam langkah cuci tangan yang sempurna. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan evaluasi pelaksanaan pencegahan resiko infeksi di RSU X Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode gabungan yaitu menggabungkan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian didapatkan data kuantitatif bahwa pelaksanaan hand hygiene pada 32 perawat di RSU X Yogyakarta, terdapat 94% dari jumlah perawat pelaksana telah melakukan hand hygiene dengan sempurna pada setiap tindakan atau kegiatan yang dilakukan. Disamping itu, masih terdapat 6% dari total jumlah perawat belum melakukan hand hygiene dengan sempurna. Pada data kualitatif didapatkan hasil bahwasannya menurut informan pelaksanaan hand hygiene telah dilaksanakan dengan baik namun belum maksimal. Sarana Prasarana dan dokumen pendukung pencegahan resiko infeksi telah tersedia. Monitoring dan evaluasi telah dilaksanakan secara regular pada setiap bulannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pencegahan resiko infeksi (hand hygiene) telah terlaksana dengan baik namun belum maksimal dikarenakan faktor kesadaran atau kebiasaan. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mengambil data dengan sampel seluruh tenaga medis di rumah sakit, sehingga bisa tergambar pelaksanaan secara menyeluruh.</p>2024-07-01T03:10:03+00:00##submission.copyrightStatement##https://e-journal.akesrustida.ac.id/index.php/jikr/article/view/235Gambaran Pelaksanaan Surveilans Demam Berdarah Dengue (DBD) di Puskesmas Meurebo Berbasis Pendekatan Sistem dan Atribut Surveilans2024-07-01T07:56:41+00:00Rubi Rimondarubirimonda@utu.ac.idFirman Firdauz Saputrafirmanfirdauz@utu.ac.idMeutia Paradhibameutiaparadhiba@utu.ac.idAulia Artikaauliaartikaaaa@gmail.com<p>Terjadi peningkatan kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Meurebo pada tahun 2023. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan insidens kasus DBD yaitu dengan melakukan kegiatan surveilans kasus dengan baik yang diikuti dengan manajemen pelaksanaan tindakan pencegahan dan pengendalian yang tepat sasaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi gambaran pelaksanaan surveilans DBD di Puskesmas Meurebo berbasis pendekatan sistem dan atribut surveilans. Penelitian menggunakan rancang bangun kualitatif dengan menggunakan metode phenomenology berbasis evaluasi sistem. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Meurebo sejak bulan mei-juni 2023. Informan terdiri dari 1 informan utama dan 2 informan pendukung. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terkait indikator sistem (input, proses dan output) dan atribut sistem. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem surveilans di Puskesmas Meurebo sudah cukup baik. Pada komponen input sudah berjalan cukup baik namun sumber daya manusia yang dimiliki belum sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh kementrian dan memiliki double job dengan kegiatan bidang lain, selain itu pada bagian anggaran juga masih di anggap kurang. Atribut surveilans sudah cukup baik namun pada bagian kualitas data dikhawatirkan memiliki kualitas yang kurang baik karena data diolah secara manual dan belum tersedia aplikasi khusus. Upaya pengendalian yang dilakukan juga sudah cukup baik namun output belum optimal karena kurangnnya pemahaman masyarakat terkait DBD.</p>2024-07-01T07:56:41+00:00##submission.copyrightStatement##https://e-journal.akesrustida.ac.id/index.php/jikr/article/view/226Efektifitas Relaksasi Spinomari dengan Tingkat Kecemasan Elderly Lokasi Posyandu Desa Ngampel Kediri2024-07-12T02:56:41+00:00Zulvana Zulvanazulvanajunaedi@gmail.comErwin Yektiningsiherwinyektiningsih@gmail.comPratiwi Yuliansaripratiwiyuliansari@gmail.com<p>Lansia akan mengalami perubahan biologis, psikologis dan sosial sehingga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Ketidakmampuan beradaptasi dengan tugas perkembangan lansia cenderung mengalami permasalahan psikososial, seperti kesepian, kesedihan, depresi sekaligus ansietas. Penelitian ini mempunyai tujuan buat mengenali pengaruh Relaksasi Spinomari terhadap tingkatan kecemasan lanjut usia. Quasi Eksperiment digunakan dalam Desain penelitian ini melalui Prepost tes kontrol group. Sampelnya diperoleh 24 responden. Relaksasi Spinomari merupakan Variabel independennya dalam penelitian ini, sedangkan variabel dependennya tingkatan cemas. Data dikumpulkan menggunakan kuis GAI (Geriatric Anxiety Inventory). Kemudian data diolah melalui aplikasi SPSS for Windows dengan uji Wilcoxon serta Mann Whitney. Analisis perbandingan efektifitas Relaksasi Spinomari terhadap perubahan skor tingkat kecemasan pada kedua kelompok didapatkan hasil “p = 0,000 (p<0,05)” yang berarti terdapat perbedaan skor tingkat kecemasan antara kelompok perlakuan sekaligus kontrol. Relaksasi Spinomari mengurangi kecemasan pada lansia. dalam kegiatan latihan relaksasi Spinomari dilaksanakan selama 10 menit setiap hari selama 3 hari dapat membantu meningkatkan kenyamanan bagi orang lanjut usia untuk merasakan rileks sehingga berdampak penurunan kecemasan</p>2024-07-12T02:56:41+00:00##submission.copyrightStatement##https://e-journal.akesrustida.ac.id/index.php/jikr/article/view/231Hubungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan Efek Kemoterapi pada Pasien Kanker2024-07-12T03:35:59+00:00Tolak Harisharisadisadi3@gmail.comSutrisno Sutrisnosutrisno@gmail.comHendra Dwi Cahyonohendradwicahyono2492@uds.ac.idAnita Fataronaanifatarona@gmail.com<p>Salah satu metode pengobatan kanker adalah melalui prosedur kemoterapi. Kemoterapi dapat berdampak pada kesehatan fisik dan psikologis pasien, terutama kecemasan. Salah satu terapi non farmakologis kecemasan adalah pemenuhan spiritual karena spiritualitas pasien yang terpenuhi dapat mengurangi kecemasan pada pasien yang menjalani kemoterapi. Pada tahun 2022, prevalensi kanker di Jawa Timur adalah 22,2%, sedangkan di Kabupaten Jember adalah 7,8%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui signifikansi hubungan antara spiritualitas dengan tingkat kecemasan efek kemoterapi pada pasien kanker. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasi yang menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalani kemoterapi dan terdapat efek samping kemoterapi yaitu sebesar 75 responden dengan metode quota sampling (judgement sampling). Analisis univariat distribusi frekuensi dan presentase, analisis bivariat Chi-Square dan koefisien kontingensi. Hasil: Sebagian besar responden (56,0%) dengan spiritualitas rendah, untuk tingkat kecemasan hampir setengah responden (36%) adalah kecemasan sangat berat. Dari analisis chi-square didapatkan p (0,00) < α (0,05) artinya H0 ditolak dan nilai koefisien kontingensi sama dengan 0,501 artinya hubungan sedang. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang sedang antara spiritualitas dengan tingkat kecemasan efek kemoterapi pada pasien kanker. Saran rumah sakit mengadakan pelayanan spiritual untuk semua pasien utamanya pasien-pasien terminal.</p>2024-07-12T03:35:59+00:00##submission.copyrightStatement##