Kecenderungan Depresi pada Mahasiswa Baru ditinjau dari Strategi Koping di Akademi Kesehatan “Rustida” Banyuwangi

  • Nantiya Pupuh Satiti Prodi D.III Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida
  • Siswoto Hadi Prayitno Prodi D.III Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida
  • Aripin Aripin Prodi D.III Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida
Keywords: depresi, strategi koping, mahasiswa baru

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui korelasi secara parsial dan simultan antara depresi pada mahasiswa baru di Akademi Kesehatan “Rustida” dan strategi koping (dimana strategi koping terdiri 4 variabel: problem focused coping, emotion focused coping, social seeking support, dan religious coping), serta mengetahui variabel strategi koping yang paling berpengaruh terhadap depresi
Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh, dengan jumlah sebanyak 78 mahasiswa baru Prodi D III Keperawatan. Variabel dependen dalam penelitian adalah depresi; variabel independen adalah strategi koping (dengan 4 variabel yaitu: problem focused coping, emotion focused coping, social seeking support, dan religious coping). Instrumen pada penelitian ini adalah Beck Depresion Inventory II (BDI-II) dan kuesioner strategi koping. Analisa data dilakukan secara deskriptif dan uji regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan secara simultan 4 variabel mempengaruhi depresi pada mahasiswa baru (p value = 0,000). Depresi pada mahasiswa baru secara parsial juga berkorelasi dengan strategi koping (sub variabel problem focused coping p value = 0,035, emotion focused coping p value = 0,025, seeking social support coping p value = 0,003 dan religious coping p value = 0,001). Koefisin regresi pada problem focused coping = - 0,291, emotion focused coping = - 0,122, seeking social support coping = - 0,307 dan religious coping = - 0,991. Sehingga variabel yang paling berperan dalam menurunkan depresi mahasiswa baru adalah religious coping.
Kesimpulan penelitian adalah strategi koping berkorelasi secara simultan dan parsial untuk menurunkan depresi. Religious coping adalah variabel yang paling berpengaruh pada depresi mahasiswa baru.

Published
2015-01-05
Section
Articles